Sama halnya seperti yang terjadi pada dua sahabat pendiri Google ini, sergery Brin dan Lary Page. Brin lahir di Moskow, Rusia pada 21 Agustus 1973, sedangkan Page lahir di Michigan, Amerika Serikat pada 26 Maret 1973. Mereka sanggup menyulap sebuah garasi menjadi perusahaan raksasa. Itu karena di dalam Google terdapat orang-orang pintar, kreatif, dan saling menguatkan.
Google yang awalnya hanya berkantor di garasi rumah mereka, telah berkembang pesat menjadi sebuah Googleplex yang berdiri megah di Montain View, California, Amerika Serikat. Mereka berkerja dengan penuh persahabatan, mengembangkan kinerja yang berbudaya. Kedua pendiri Google tersebut gemar membaca budaya. Mereka sangat terbantu pula oleh karyawanya yang rata-rata masih muda. Karyawan yang penuh inovasi dan kreativitas.
Itulah kultur main-main masih ada pada pengembangan perusahaan mereka, karena kemudahanya, kreativitas, dan inovasi yang tak henti. Bahkan secara khusus, Google memperkerjaan seorang koki yang memasasakan makanan lezat bagi para doktor ilmu komputer itu.
Brin dan Page berusaha membuat kantornya senyaman mungkin, mendesain kantornya lebih menyerupai perguruan tinggi dan arena bermain anak. Memanusiakan karyawan, dan ingin tumbuh dengan bahagia bersama mereka.
Dengan cara tersebut, akhirnya para karyawannya sangat loyal dan betah seharian bekerja disana. setiap ruangan di kantor Google memiliki nuansa yang berbeda, dan masing-masing orang berhak untuk menggunakanya kapan pun dia perlu. Duo sahabat itu berprinsip bahwa karyawan akan all out kalau mereka diperlakukan dengan sangat layak.
Dalam kamus dua pendiri Google itu, tidak mau ditemukan adanya kejenuhan karyawanya. Setiap hari, pemandangan orang meluncur dari lantai dua kerap di dapati. mereka memang menyediakan papan luncur seperti di playground. Ada pula pusat games dan kantin dengan berbagai variasi makanan, gratis.
Berbagai ruangan yang hidup, ada ruang relaksasi, luar angkasa, dan ruang fitness. Semua tersedia lengkap hingga tak perlulah bagi karyawan unutk meminta izin keluar sekedar ingin bersenang-senang. Di perusahaan inipula semua karyawan bisa bersepeda keliling kantor dengan leluasa, tak akan ada yang marahi mereka tentunya.
Dua sahabat yang memperlakukan para karyawan sebagaimana sahabat mereka pila. Perusahaan yang sulit dicari tandinganya. Mereka hanya berprinsip ketika karyawan bisa menangani proyek baru, tak ada salahnya memberikan berbagai fasilitas epada mereka tentunya.
"Karyawan adalah tulang punggung perusahaan. Karena itu, wajib bagi kita untuk memperlakukan mereka dengan lebih manusiawi."
---Sergey Brin dan Larry Page---
sumber : Murtie,Afin.2012.Dari Batu Menjadi Bara.Yogyakarta: Jogja Bagkit Publisher
Posted by 07:08 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment